Tapos | https://jurnaldepok.buzz
Ujuan demi ujian bertubi-tubi menghantam Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok. Setelah pegawainya, Sandi Butar Butar angkat bicara terkait banyaknya peralatan yang rusak, hal itu kini terbukti dan tercatat sudah lebih dari dua kali kebakaran selama sepekan.
Terbaru yakni kebakaran beberapa lapak atau kios di Jalan Raya Bogor, Jatijajar, Kecamatan Tapos, yang terjadi pada, Sabtu (27/07/24) tadi malam.
Dimana, pada saat tim Damkar memadamkan kebakaran di lokasi tersebut, peralatan yang dipakai mengalami keruskan.
“Bobrok Kota Depok, selang pada bocor. APD pada bobrok, APD nya pada bobrok,” ujar seorang netizen seperti dikutip dari depok24jam, Minggu (28/07/24).
Sementara itu dalam laporannya, Kepala UPT Damkar Kecamatan Tapos, Manginar mengungkapkan, untuk memadamkan kebakaran di lokasi tersebut, pihaknya mengerahkan 20 personel.
“Kami terima laporan dari Bapak Sumar pukul 21.23 WIB dan 21.35 WIB kami tiba di Lokasi. Kami turunkan tujuh unit mobil pemadam dari UPT Cimanggis 2 unit, UPT Tapos 2 unit, Pos Merdeka 2 unit dan Kabupaten Bogor 1 unit,” ungkapnya.
Sebelumnya, aksi petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Sandi Butar-Butar terus memanas. Kali ini Sandi mengkirtik atau nyiyir statemen Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono (IBH).
Dalam videonya yang beredar di media social, Sandi menyampaikan kritikannya kepada IBH yang seolah tak mau dikritik.
Video yang diunggah oleh akun sejumlah Instagram memperlihatkan seorang petugas Damkar bernama Sandi yang memberikan pertanyaan perihal tanggapan Wakil Wali Kota Depok tentang kerusakan alat dan mobil Damkar.
“Pak saya mohon maaf, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Untuk Bapak Imam Budi wakil wali kota yang terhormat, Pak saya mohon maaf Pak Ya, saya mohon maaf, saya bukan bermaksud untuk membantah omongan Bapak kalau bentar-bentar diviralin ngomongin, Pak ini lembaga masyarakat dan uang dari masyarakat,” ujarnya dalam sebuah video.
Sebelumnya Sandi juga mengeluarkan video tentang kerusakan alat Damkar.
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat datang room tour di kantor Pemadam Kebakaran Kota Depok. Ya, silakan untuk warga masyarakat Kota Depok, saya mohon maaf sekali. Setiap ada telepon di UPT kami dan UPT-UPT lainnya mengenai pohon tumbang. Bukan kami tidak mau mengerjakan, tapi chainsaw kami rusak,” ungkap Sandi. n Rahmat Tarmuji